Peresmian Gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT)

PLUT KUMKM atau Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Tengah dan PLUT KUMKM Kabupaten Kebumen kemarin Senin (24/2) secara resmi telah beroperasi.

Peresmian PLUT KUMKM ditandai dengan pengguntingan pita untaian melati oleh Gubernur Jawa Tengah, H. Ganjar Pranowo, SH, M.IP. Hadir dalam acara tersebut, Deputi Bidang Pengembangan dan Restrukturisasi Usaha Kementerian koperasi dan UKM RI, Drs. Braman Setyo, M.Si.

Pembangunan Gedung PLUT Provinsi Jawa Tengah ini sendiri menelan biaya sebesar Rp 700 juta sedangkan Gedung PLUT Kabupaten Kebumen sebesar Rp 500 juta yang semuanya berasal dari APBN Tahun Anggaran 2014.Acara peresmian Gedung PLUT Provinsi Jawa Tengah ini juga dihadiri oleh 5 (lima) Bupati se-Barlingmascakep dan Muspida Kabupaten Banyumas serta Dekopinda, Kadin Provinsi dan Kadin Kabupaten, Pimpinan SKPD se-Kabupaten Banyumas serta Kepala Dinas yang membidangi koperasi dan UMKM se-Jawa Tengah.

Dalam kesempatan tersebut Gubernur Jawa Tengah mengatakan UMKM selama ini telah menjadi penyangga perekonomian masyarakat.  Sebab, UMKM telah menyerap tenaga kerja yang cukup besar.  Keberadaan PLUT KUMKM diharapkan mampu menjawab permasalahan umum yang dihadapi KUMKM di Jawa Tengah sekaligus dapat melindungi dan memajukan UMKM secara konkrit.  Dengan demikian KUMKM dapat menjadi daya ungkit perekonomian daerah menuju Jaw a Tengah Sejahtera dan Berdikari, untuk itu PLUT harus dikembangkan, sehingga dapat memberi bantuan peningkatan knowledge, modal dan pendampingan, untuk itu Pengelola PLUT dituntut dapat mendiagnosa kebutuhan UMKM dan fasilitas PLUT juga harus dilengkapi dengan layanan informasi melalui website dan email, sehingga PLUT akan menjadi institusi konseling bagi UMKM.

Sementara itu Deputi Bidang Pengembangan dan Restrukturisasi Usaha Kementerian Koperasi dan UKM Ri, Drs. Braman Setyo, M.Si mengatakan dibangunnya PLUT di Kabupaten banyumas dan Kebumen merupakan salah satu bentuk sinergitas Kementerian Koperasi dan UKM bersama Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/kota.  Diharapkan ke depan akan dibangun PLUT-PLUT lain melalui anggaran APBD daerah masing-masing.

Dalam laporannya Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah, Ir. Sujarwanto Dwiatmoko, M.Si mengatakan fasilitas yang diberikan PLUT antara lain Konsultasi Bisnis (pemanfaatan teknologi informasi), Pendampingan (mentor bisnis, pembiayaan dari KUR, pemasaran dan promosi, latihan bisnis, klinik dan pustaka bisnis). Semua itu untuk menjawab tuntutan masyarakat dalam berwirausaha dan meningkatkan kualitas produksi sehingga bisa lebih berdayasaing di pasaran.

Acara peresmian ini juga dimeriahkan dengan hiburan Tari Calung Banyumasan serta menampilkan 18 stand pameran produk unggulan UMKM.  Gubernur Jawa Tengah juga berkesempatan menyerahkan secara simbolis Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari 7 bank pelaksana KUR kepada UMKM yang ada di Kabupaten Banyumas dengan jumlah total plafon kredit sebesar Rp 870 juta.

Kegiatan Gubernur Jawa Tengah di Kabupaten Banyumas diakhiri dengan memberikan pengarahan singkat kepada para Kepala Dinas yang membidangi Koperasi dan UMKM yang hadir pada saat itu.