Banyumas Kembali Peroleh Penghargaan WTN untuk ke 5 Kalinya
Kabupaten Banyumas kembali menerima penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Tahun 2014 dari Kementrian Perhubungan RI, penghargaan diserahkan oleh Menteri Perhubungan Republik Indonesia EE Mangindaan kepada Bupati Banyumas Achmad Husein pada acara Pemberian Penghargaan Wahana Tata Nugraha Tahun 2014 dari Kementrian Perhubungan RI yang digelar di gedung SMESCO jalan Gatot Subroto Kav. 94 Jakarta Selatan.
Kepala Dinas Perhubungan dan Komunikasi (Dinhubkominfo) Kabupaten Banyumas Drs. Santoso Edi Prabowo yang turut hadir mendampingi Bupati Banyumas mengatakan Penganugerahan WTN kepada Kabupaten/kota bertujuan untuk memberikan motivasi kepada pemerintah Kabupaten/kota untuk meningkatkan sarana dan prasarana jalan, mendorong meningkatkan sistem transportasi menjadi lebih baik, melakukan pembenahan organisasi dan pemberdayaan sumber daya manusia.
WTN 2014 yang diterima Kabupaten Banyumas adalah untuk katagori lalu lintas kota sedang, merupakan hasil penilaian yang dilakukan oleh Tim penilai dari Kementrian Perhubungan RI pada bulan Mei 2014 dan merupakan kali kelima Banyumas menerima WTN yaitu tahun 2010, 2011, 2012, 2013 dan 2014.
WTN yang diterima karena Banyumas mampu melakukan penataan sistem transportasi perkotaan Purwokerto yang terintegrasi dan berkelanjutan melalui peningkatan prasarana jalan, peningkatan ketersediaan fasilitas keselamatan jalan, peningkatan penerangan jalan umum, peningkatan fasilitas pejalan kaki dan penyeberang jalan, penanganan rekayasa dan manajemen lalu lintas dilaksanakan bersama instansi terkait, juga berbagai upaya lain seperti relokasi pedagang kaki lima yang semula berjualan di trotoar ke lokasi penampungan tetap, pembuatan jalur sepeda, pembuatan ruang henti sepeda motor, pembangunan halte, pembuatan dan pemenuhan marka jalan, pemenuhan dan peningkatan kualitas rambu lalu lintas, penanganan zona aman sekolah, pembatasan parkir kendaraan bermotor di badan jalan, pengembangan jalur alternatif di luar perkotaan purwokerto, dan lainnya sehinga melalui berbagai upaya tersebut, mampu meningkatkan pelayanan serta aksessibilitas transportasi di Purwokerto dan sekitarnya, serta terwujudnya tertib lalu lintas dan angkutan jalan di Kota Purwokerto.
Edi menambahkan, terminal Bulupitu Purwokerto yang pada saat penilaian dikatakan merupakan terminal terbaik di Indonesia karena humanis, rindang sejuk saat ini sedang dilaksanakan pembangunan taman edukasi lalu lintas sehingga akan lebih menambah kelengkapan upaya Pemkab Banyumas dalam mewujudkan tata kelola lalulintas yang baik karena generasi muda sejak dini sudah diberikan pengetahuan mengenai aturan lalu lintas sebagimana yang ada di taman edukasi lalu lintas nantinya.
Usai menerima penghargaan Bupati Achmad Husein mengatakan, penghargaan ini merupakan hasil kerja keras Dinhubkominfo dan dinas terkait serta seluruh masyarakat Banyumas yang telah mampu mewujudkan tertib lalu lintas di Purokerto. Penghargaan juga merupakan pengakuan atas hasil kerja dari pemerintah pusat kepada Kabuapten Banyumas khususnya dalam bidang lalu lintas yang akan lebih memotivasi dalam meningkatkan kinerja selanjutnya.
Penghargaan ini juga karena peran serta dari seluruh jajaran Polres Banyumas dalam menertibkan para pengguna jalan sehingga tercipta tertib lalu lintas di kota Purwokerto dan Kabupaten Banyumas pada umumnya.
Husein menambahkan, Pemerintah Kabupaten Banyumas di Tahun Anggaran 2014 sangat komitmen terhadap penataan infrastruktur hal ini tercermin dari dinaikannya anggaran infrastruktur 10 kali lipat dari tahun 2013 dan berbagai pembangunan dan perbaikan serta pemeliharaan infrastruktur sedang dilaksanakan sehingga diharapkan dengan infrastruktur yang baik perekonomian masyarakat akan meningkat dan ketertiban lalu lintas juga akan lebih meningkat tentunya secara atomatis WTN akan dapat kita peroleh.
Husein juga menambahkan WTN ini juga karena peran serta masyarakat pengguna jalan yang telah dengan kesadaran yang tinggi mentaati rambu-rambu lalu lintas sehingga sedikit dijumpai adanya pelanggaran lalu lintas "ini merupakan penghargaan kepada masyarakat yang telah dengan kesadaran yang tinggi mentaati segala ketentuan aturan lalu lintas sehingga kita mampu memperoleh WTN kembali untuk kelima kalinya" imbuhnya.
Melalui penghargaan ini juga diharapkan akan lebih meningkatkan hubungan komunikasi yang baik antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan kabupaten/kota untuk secara berkelanjutan meningkatkan kinerja penyelenggaraan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Husein juga berharap dengan penerimaan penghargaan WTN masyarakat Banyumas terus meningkatkan peran serta dalam membangun kebersamaan dalam mewujudkan ketertiban, kelancaran dan keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan.
(Humas Setda Kab. Banyumas)