Stok Beras Aman Sampai 4 Bulan Kedepan

Stok beras di Gudang Bulog Sokaraja dan Cindaga sampai dengan 4,3 bulan kedepan aman, demikian hasil Inspeksi Mendadak (Sidak) Bupati dan Wakil Bupati yang didampingi oleh Asekbang dan Kesra, Kepala Dinpertanbunhut, Dinperindagkop, Bapeluh KP, Bagian Perekonomian dan Bagian Humas di Gudang Dolog Sokaraja dan Cindaga Rabu (4/3).

Humas Sub Divre Wilayah IV Banyumas M. Priono dalam keterangannya menyampaikan stok beras di Gudang Sokaraja tahun 2015 sebanyak 2.460.981,65 kg sudah disalurkan untuk Januari dan Febuari 1.020.780  kondisi bulan Maret 1.440.201,65 Kg, di Gudang Klahang stock 2.681.165 kg disalurkan pada bulan Januari dan Febuari 1.015.380 kg kondisi Maret  1.665.785 kg dan di Gudang Cindaga 4.569.120 Kg disalurkan pada Bulan Januari dan Febuari 1.696.500 kg kondisi sampai dengan bulan maret 2.872.620 Kg.

Priono juga mengatakan pada bulan Maret akan dilaksanakan pembagian raskin yang akan dimulai pada  5 Maret dimana Gudang Bulog Klahang akan melayani Kecamatan Sumbang, Banyumas, Karanglewas, Purwokerto Barat, Purwokerto Timur, Purwokerto Utara dan Cilongok  dengan julan  Rumah Tangga Sasaran (RTS)  sebanyak 33.846 masing-masing menerima  15 kg sehingga  jumlah beras yang akan disalurkan 507.690 Kg.

Gudang Bulog Sokaraja akan melayani Kecamatan Ajibarang, Kembaran, Baturraden, Kalibagor, Sokaraja, Somagede, Kedungbanteng, dan Purwokerto Selatan jumlah RTS 34.026 masing-masing 15 Kg jumlah beras yang disalurkan 510.390 Kg dan Gundang Bulog cindaga akan melayani Sumpiuh dan utuk gudang Cindaga untuk melayai Sumpiuh,Tambak, Kemranjen, Wangon, Jatilawang, Patikraja, Rawalo, Purwojati, dan Kebasen dengann jumlah RTS 56.550 masing-masing 15 Kg jumlah beras yang disalurkan 48.250 kg.

Disela Kunjungannya Bupati Achmad Husein mengatakan,Pembagian Beras Raskin yang akan dimulai tanggal 5 Maret atau dimajukan dari kebiasaanya yaitu kisaran tanggal 9 setiap bulannya  untuk dilaksanakan dengan sebaik-baiknya sehingga akan tepat sasaran dan mampu menurunkan harga beras yang sekarang cenderung mulai turun.

Bupati juga mengatakan, kualitas beras raskin cukup baik namun perlu ada peningkatan kualitas sehingga perlu dicarikan solusinya agar kedepan akan jauh lebih baik dan masyarakat akan merasa senang, dan kepada masyarakat untuk tidak dijual.

Bupati menambahkan, Pemkab dan Bulog akan melasanakan pembahasan untuk peningkatan kualitas beras salah satu diantaranya adalah dengan membeli gabah dan melaksanakan penggilingan sendiri sehingga nantinya kualitas beras akan lebih baik.

(Humas Setda Kab. Banyumas)