BBRGM ke XIII dan HKG ke 44 Tahun 2016 Resmi Ditutup
PURWOKERTO - Bulan Bakti Gotong Royong Mayarakat (BBRGM) ke XIII Tahun 2016 Tingkat Kabupaten Banyumas dan Hari Kesatuan Gerak PKK (HKG PKK) ke-44 Tahun 2016 Tingkat Kabupaten Banyumas resmi ditutup oleh Bupati Banyumas Ir. Achmad Husein di Desa Sibalung Kecamatan Kemranjen, Senin (30/5).
Penutupan ditandai dengan pemukulan kentongan, pelaksanaan pasar murah, peresmian jalan Bhakti TNI tahap I dan peresmian kampung KB. Kepala Bapermas PKB Kabuapaten Banyumas Drs. Taefur Aroat, M.Pdi dalam laporannya menyampaikan pembukaan BBRGM dan HKG PKK dilaksanakan secara serentak oleh Gubenur Jawa Tengah pada tanggal 3 Mei 2016 di Magelang sedangkan penutupan dilaksanakan di masing-masing Kabupaten/Kota di Jawa Tengah.
Beberapa kegiatan yang dilaksanakan antara lain melakukan sosialisasi secara luas kepada Dinas/SKPD, para Camat, lurah/ kades dan seluruh elemen masyarakat di kabupaten Banyumas termasuk melalui khotbah jumat, melakukan rapat koordinasi, melakukan aksi gotong royong antara lain cabut paku dipohon, resik resik selokan di lingkungan SKPD, PSN, Jumat bersih dan pembangunan fisik di desa dan kelurahan
"Disamping melakukan aksi gotong royong sebagai puncak acara kegiatan BBRGM XIII dan HKG PKK ke-44 juga diselenggarakan pasar murah, Peresmian jalan hasil kegiatan bhakti TNI tahap 1, pencanangan kampung KB dan pelayanan KB gratis" tambahnya.
Taefur menambahkan maksud dan tujuan peaksanaan BBRGM dan HKG PKK adalah untuk menumbuhkembangkan semangat kebersamaan, kekeluargaan dan kegotongroyongan masyarakat dalam dinamika pembangunan, meningkatkan kemampuan dan kesadaran warga masyarakat dalam memnuhi kebtuhannya berdasarkan rasa kebersamaan dan menguatkan integritas sosial melalui kegiatan gotong royong.
Ketua TP PKK Kabupaten Banyumas Hj. Erna Achmad Husein mengawali sambutannya menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepda seluruh jajaran TP PKK dari semua unsur sampai tingkat dasawisma yang telah berkiprah dalam mensejahterkan keluarga dan berharap untuk pantang menyerah dan bekerja tanpa pamrih untuk kelangsungan program program PKK.
"Diusia yang tidak muda lagi yaitu 44 Tahun saya berharap seluruh jajaran PKK sampai ke Dasa wisma untuk lebih matang, pantang menyerah , bekerja tanpa pamrih dan tidak lelah menimba ilmu terutama IPTEK serta menjalin kemitraan dengn berbagai pihak untuk kelangsung program program PKK" pintanya.
Sementara Bupati Achmad Husein dalam sambutannya menyampaikan Budaya dan semangat Gotong Royong yang menjadi ciri khas Bangsa Indonesia harus terus dilestarikan dan kembangkan mulai dari keluarga dan meluas ke seluruh lapisan masyarakat.
"Mengapa harus diawali dari keluarga karena keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarkat adalah pilar utama Bangsa, apabila keluarga sudah terbiasa bergotong Royong, bekerja sama, berbagi tugas, niscaya akan ringan bergotong royong dilingkunannya, membangun daerah dan negaranya" jelasnya.
Bupati mengingatkan pesan Bung Karno pada saat sidang membicarakan dasar negara tanggal 1 Juni 1945 tentang pentingnya Gotong Royong " Bung Karno Founding Father kita pada sidang membicarakan Dasar Negara 1 juni 1945 mengatakan Gotong Royong menggambarkan satu usaha, satu amal, satu pekerjaan, Gotong Royong adalah pembantingantulang bersama, pemerasan keringat bersama, perjuangan bantu membantu bersama, amal semua buat kepentingan semua, keringat semua buat kebahagiaan semua. Holopiskuntulbaris buat kepentingan bersama" tambahnya.
Bupati mengajak agar semangat dan nilai nilai gotong royong harus terus dilakukan dan ditingkatkan mengingat saat ini budaya gotong royong semakin memudar " saya minta kepada seluruh elemen masyarakat untuk selalu menghidupkan, menigkatkan budaya gotong royong seperti bersih-bersih lingkungan, PSN, peduli terhadap lingkungan seperti kepada ibu Hamil terutama yang berisiko tinggi dan berbagai kegiatan lainnya" pintanya (Humas Pemkab Banyumas)