Bupati Penuhi Permintaan Warga Kracak Ajibarang
PURWOKERTO - Bupati Banyumas mengakomodir semua permintaan masyarakat Desa Kracak Grumubul Parakan Kecamatan Ajibarang, kesanggupan atas permintaan warga tersebut disampaikan pada saat Tarowih keliling Bupati Banyumas putaran pertama di Masjid Ulul Amri Grumbul Parakan Desa Kracak Jum'at malam (9/6) kemarin usai menjalankan sholat tarowih bersama-sama.
Diawal sambutannya Husain menyampaikan permintaan warga pada saat buka bersama antara lain pengaspalan jalan Darma-Kracak, Pengaspalan Jalan masuk ke grumbul parakan, Pelayanan KK dan KTP, Penerimaan SMP, SMA, SMK, Proses Pengajuan Kartu Banyumas Pintar, Kartu Indonesia Sehat dan Pendistribusian BAZDA.
"ini hadir para kepala Dinas, nanti akan menjawab semua permintaan masyarakat langsung sehingga tidak katanya, tapi senyatanya, silahkan Pak Ariono menjawab jalan, pak Kartiman masalah KK dan KTP jangan sampai masyarakat kesusahan untuk mengurusnya, Pak Purwadi masalah Pendidikan dan dari Bazda " kata husain sambil mempersilahkan para kepala Dinas untuk menjawab secara bergantian.
Ariono Sekdin SDABM mewakili kepala SDABM yang berhalangan hadir menjelaskan, Jalan Darma-Kracak sepanjang 3 Km sudah selesai proses lelang hari ini (Kamis siang (9/6) sudah ditandatangani kontarknya sehingga seharusnya minggu ini dilaksanakan dengan anggaran Rp 900.000.000, tetapi mengingat kondisi sedang puasa dan lebaran arus padat, maka akan dilaksanakan sehabis lebaran untuk pelebaran jalannya, sedangkan untuk hotmix pada tahun anggaran 2017, sedangkan untuk jalan masuk grumbul Parakan merupakan Jalan Desa, kalau sudah menjadi jalan Kabupaten maka akan dikerjakan oleh Pemkab" jelasnya.
selanjutnya Kartiman SH, MH yang menjelaskan tentang pelayanan KK dan KTP yang sudah dilaksanakan dengan model jemput bola " Kartu Keluarga harus tiandatangani Kepala Dinas, sepanjang diurus cepat tidak terlalu susah, bahkan untuk permintaan persyaratan BBJS dan lain-lain yang mendesak kami melayani saat itu juga, terkait dengan KTP, yang berlaku hanya KTP elektronik dan KTP lama sudah tidak berlaku dan satu warga 1 KTP, untuk mempercepat kami sudah menerjunkan operator ke Kecamatan-kecamatan" jelasnya.
Turut menjelaskan Kepala Dinas Pendidikan Purwadi Santosa mengatakan, jumlah usia SD yang tidak melanjutkan SMP 1% ,SMP yang tidak melanjutkan ke SMA 4% shingga berharap untuk masyarakat yang menjumpai anak-anak tidak sekolah untuk segera diminta untuk sekolah.
" SD dan SMP atau Wajib Belajar 9 Tahun itu tidak dipungut biaya karena ada BOS, Kartu Banyumas Pintar (KBP) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP),untuk KBP silahkan diajukan lewat sekolah, jadi masyarakat yang memiliki anak usia Wajar Dikdas untuk disekolahkan saja, jangan sampai tidak sekolah, dan untuk SMA kalau benar-benar tidak mampu (miskin) akan dibantu, dan Untuk penerimaan SMP dan SMA sudah dilaksanakan secara online sehingga lebih terbuka dan transparan silahkan dapat memilih sesuai dengan kemampuan dengan pilihan pertama dan kedua " pintanya
Baznas Kabupaten Banyumas melalui KH. Umar AR mengatakan, target Baznas tahun 2016 adalah Rp. 6 milyar dengan cara akan memaksimalkan potensi potensi yang ada, dan akan dikembalikan ke masyarakat melalui devisi distribusi dan dayaguna.
" Baznas awal hanya mampu mengumpulkan zakat infak dan Sodakoh (ZIS) Rp. 220 juta, 2015 mencapai Rp. 3,8 milyar dan sesuai dengan permintaan Bupati selaku pembina Baznas tahun 2016 dapat mencapai Rp. 6 milyar dan sedang ditindaklanjuti dengan memaksimalkan potensi-potensi seperti di Dinas Pendidikan, Puskesmas dan unit pengumpul Zakat di Desa dan kelurahan , kalau seluruh ini masuk tidak menutup kemungkingan Rp. 6 milyar akan dicapai" jelasnya
Umar juga menambahkan, penggunaan dana zakat dilaksanakan melalui dua cara yaitu Devisi Distribusi dan Dayaguna " devisi distribusi antara lain untuk Fakir miskin, guru ngaji, bantuan sembako dan Pemugaran Rumah Tidak Layak Huni (RLTH) dan sudah 550 rumah yang dipugar sedangkan Fakir miskin mencapai 121.303 KK, sedangkan devisi Dayaguna dilaksanakan untuk peningkatan kualitas ekonomi contohnya produk telur asin tambak dan ada 13 lainnya yang didayaguna " tambahnya. (Humas Setda Kab. Banyumas)