Bupati Lakukan Ground Breaking Jalan Tembus Gerilya-Jensud
PURWOKERTO-Bupati Banyumas Ir H Achmad Husein lakukan Groundbreaking pembangunan Jalan Gerilya dan Jalan Jenderal Soedirman, Kamis (12/10) kemarin. Dalam sambutannya Bupati mengatakan, ide pembangunan jalan ini sejak 20 tahun lalu, saat Bapak Joko Sudantoko menjabat sebagai kepala daerah. Saat itu, kata dia, sudah diprediksi di Jalan Gerilya dan Jenderal Soedirman akan semakin padat.
“Meskipun banyak masalah dan tantangan harus dihadapi, sekalipun membutuhkan waktu 5 tahun prosesnya tapi bisa dilakukan hari ini. Saya berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung suksesnya pembangunan ini,” katanya.
Bupati berpesan, kepada pelaksana proyek pembangunan ini, agar bekerja dengan baik dan sesuai aturan.
“Jangan pernah berlaku curang dan harus bekerja lurus-lurus saja, serta selesai tepat waktu,” pesannya.
Pembangunan jalan tembus dari Jalan Jenderal Soedirman menuju Jalan Gerilya tahap pertama mulai digarap. Pekerjaan pembangunan jalan sepanjang 800 meter dengan lebar 26 meter ini dimulai dari sisi Selatan atau dari Jalan Gerilya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Banyumas, Irawadi mengatakan, pembangunan tahap pertama ini dikerjakan oleh CV Satria Buana Pamula Sakti dengan nilai kontrak Rp 3.909.060.000 yang dianggarkan dari APBD tahun 2017.
“Waktu pelaksanaan selama 70 hari kalender atau sampai dengan 10 Desember 2017,” kata Irawadi saat pelaksanaan ground breaking yang dibuka oleh Bupati Banyumas, Kamis (12/10).
Pembangunan jalan tembus Gerilya-Soedirman dilaksanakan dua tahap. Tahap kedua, kata dia, dilanjutkan tahun depan. Adapun total anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan jalan tersebut sekitar Rp 60 miliar.
“Adanya jalan tembus ini, diharapkan dapat mengurangi kemacetan yang ada di Kota Purwokerto, terutama pada hari-hari libur. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat Banyumas, serta diharapkan meningkatkan akses layanan infrastruktur jalan bagi masyarakat,” ungkapnya. (Humas Kabupaten Banyumas)