Bupati Banyumas Achmad Husein Terima Lencana Emas dari Gubernur Jateng

Dilihat : 13701 Kali, Updated: 28 08 2014 08:19:50
Bupati Banyumas Achmad Husein Terima Lencana Emas dari Gubernur Jateng

Bupati Banyumas Ir. H. Achmad Husein menerima penghargaan Tingkat Provinsi Jawa Tengah berupa lencana emas atas keperpihakannya terhadap pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (KUMKM) katagori kelompok utama. Penghargaan diserahkan oleh Gubenur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada upacara peringatan Hari Koperasi ke 67 Tingkat Provinsi Jawa Tengah yang dipusatkan di Alun-alaun Wonosobo yang dihadiri oleh Deputi Bidang Kelembagaan Kementrian Koperasi dan UKM RI, Bupati/Walikota, Kepala Dinas Perdagangan dan Koperasi dan para pelaku koprasi se Jawa tengah.

 

Selain Bupati Banyumas, Bupati lain yang menerima penghargaan yang sama antara lain Kabupaten Brebes dan Batang. Dalam kesempatan yang sama Kabupaten Banyumas juga menerima bantuan peralatan berupa Rice mill atas nama Sudarto dari KUD Arcawinangun dan digital printing atas nama Rohiman dari Percetakan Saladin Purwokerto dari Gubenur Jawa Tengah.

 

Kepala Dinperindagkop Kabupaten Banyumas Ir. Joko Wikanto, MT yang turut serta mendampingi bupati mengatakan, penghargaan yang diterima oleh Bupati Achmad Husein adalah karena komitmennya untuk menumbuhkan dan mengembangkan sektor KUMKM di Kabupaten Banyumas hal mana tercermin dalam visi dan misinya.

 

Komitmen Bupati terhadap sektor UMKM tercermin dari beberapa program strategis dan arah  kebijakan terhadap pemberdayaan Koperasi dan UMKM  antara lain strategi pengembangan agribisnis, peningkatan perluasan jaringan pemasaran produk pertanian dan peningkatan kapasitas koprasi, UMKM dan kelembagaan ekonomi pedesaaan dan arah kebijakan berupa peningkatan diversifikasi produk pertanian, perikanan serta kehutanan diarahkan untuk menghasilkan produk-produk yang bertumpu pada sistem agribisnis dan agro industri dalam rangka peningkatan daya saing daerah, pengembangan peran UMKM terutama yang berpotensi ekspor, melalui pengembangan infrastruktur pendukung dan penguatan kelembagaan dalam rangka mendorong daya saing UMKM serta bantuan modal dan peralatan.

Komitmen lain Bupati terhadap UMKM juga dapat dilihat dari berbagai regulasi berupa Perda, Peraturan Bupati dan Keputusan Bupati dan aspek pembiayaan yang tercantum dalam APBD berupa alokasi anggran untuk pengembangan KUMKM, pinjaman dana bergulir dan bantuan modal dan peralatan.

 

Upaya lain yang dilaksanakan Bupati juga dapat dilihat dengan melakukan berbagai terobosan seperti membangun MoU dengan berbagai pihak seperti dengan Badan Pengkajian Kebijakan, Iklim dan Mutu Industri Kementrian Perindustrian RI, MoU dengan Bank Indonesia untuk pengembangan klaster batik, dengan perguruan tinggi baik negeri maupun swasta, Kunjungan ke Balai Besar Batik Yogyakarta, Gerakan Seribu Siswa Membatik, Night Batik Carnival, Banyumas Extravagansa, Fashion Show SKPD, promosi melalui berbagai iven baik regional maupun nasional, mendirikan pusat pusat UKM di beberapa tempat di Kecamatan serta membangun Pusat Produk UMKM Prathista Harsa dan menetapkan untuk pakaian Pegawai di Banyumas Rabu s/d Sabtu menggunakan batik yang tadinya hanya Kamis s/d sabtu serta membuat buku  Produk UMKM unggulan yang dipromosikan setiap saat dan kesempatan.

 

"Tahun ini juga akan diluncurkan program kelapa genjah enthok yaitu kelapa yang lebih pendek dan memiliki kualitas yang sangat baik sehingga nantinya para penderes tidak perlu lagi naik hanya cukup berdiri saja sudah bisa melakukan penderesan bahkan kalau bapaknya ngga bisa ibu-ibunya juga dapat melakukan penderesan dimaksudkan untuk mengurangi kecelekaan para penders bahkan untuk memberikan jaminan keselamatan penderes akan diberikan kartu penderes yang digunakan apabila para penderes mengalami kecelakaan dalam aktifitasnya akan mendapatkan santunan yaitu cacat berat Rp. 15.000.000,- cacat ringan Rp. 10.000.000,-  dan meninggal Rp. 5.000.000,-  juga akan dilaksanakan lomba UMKM pada tanggal 6 September 2014 di Taman Rekreasi Andhang Pangrenan Purwa Kerta yg diikuti oleh 27 Kecamatan sebagai upaya untuk memotivasi para UMKM di Banyumas " imbuhnya

 

Usai menerima penghargaan Bupati Achmad Husein mengatakan, keperpihakan dirinya terhadap UMKM bukan pura-pura tapi benar-benar berpihak apa adanya karena UMKM adalah roh perekonomian masyarakat dimana dari 1,7 juta jiwa penduduk Banyumas 50% adalah bergerak pada UMKM dan salah satu upaya untuk menekan kemiskinan dan pengangguran adalah dengan mengembangkan UMKM seluas-luasnya dan sebesar besarnya .

 

Husein juga mengatakan berbagai upaya akan terus diupayakan agar para pelaku UMKM mampu untuk mengembangkan dirinya sehingga produknya akan lebih banyak dan  berkualitas  melalui pelatihan, Pembinaan, Promosi dan mengikuti dan menyelenggarakan berbagai iven untuk memotivasi para pelaku UMK untuk terus berkembang .

 

"Kedepan kami ingin potensi unggulan yang ada di setiap desa untuk ditingkatkan kualitasnya sehingga akan menjadi produk unggulan khusus desa tersebut yang memiliki pasaran tersendiri dan nantinya akan mampu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat" imbuhnya.

 

Terkait dengan pengembangan gula kelapa kristal, Bupati Achmad Husein mengatakan "permintaan gula kelapa kristal sangat banyak sehingga perlu didukung oleh stok barang yang cukup serta berkualitas dengan mermbuat  kelompok kelompok gula kelapa kristal.

 

Usai Upacara Gubenur  beserta Bupati/walikota se Jatmeng meninjau pameran produk KUMKM yang diikuti oleh Kabupaten/Kota Se Jawa Tengah digedung Adipura yang berada di sebelah timur alun-alun Wonosobo.

(Humas Setda Kab. Banyumas)

Komentar