Hasil Kegiatan Pembangunan 2014 Kab. Banyumas Diresmikan
Hasil Kegiatan Pembangunan Kabupaten Banyumas Tahun Anggaran 2014, Rabu (18/2) kemarin diresmikan oleh Bupati Banyumas Ir. H. Achmad Husein, peresmian dipusatkan di Pasar Sokaraja ditandai dengan penandatanganan prasasti secara simbolis oleh Bupati Banyumas Achmad Husein dan disaksikan Wabup dr. Budhi Setiawan, Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesra, Pimpinan Dinas/lemtekda, Camat se Kabupaten Banyumas, Muspika Sokaraja dan para pedangang pasar sokaraja.
Beberapa parasasti hasil pembangunan yang ditandatangani secara simbolis antara lain pembangunan jembatan Parduli-Parakan-Kracak-Ajibarang senilai Rp. 419.733.000, Kantor Kecamatan Pekuncen Rp. 2.098.504.000, Puskesmas Gumelar Kec. Gumelar Rp 2.915.000.000, Rehabilitasi Gedung Puskesmas Rawalo Rp. 2.542.539.000,-, Pembangunan Kantor Perpustakaan tahap 2 Rp. 1.338.090.000,-, Gedung BKMM Rp. 3.203.300.000, Kolam air hangat lokawisata Baturraden Rp. 934.789.000,-, Pasar Larangan tahap II Rp. 3.939.900.000,-, jembatan kalibener Desa Wiradadi Rp. 576.711.000,- dan pembangunan Pasar Sokaraja Rp. 20.053.649.000,-.
Sebelumnya Bupati dan rombongan meninjau beberapa hasil kegiatan pembangunan antara lain pembangunan Diorama Museum Panglima Besar Jenderal Soedirman, Peningkatan Jalan Lebaksiu-Glempang, Peningkatan jalan Tonjong-Legok, Pembangunan Kantor Kecamatan Pekuncen, Pembangunan gedung balai Penyuluhan Kecamatan Wangon, pembangunan Gedung Puskesmas Rawalo, peningkatan Jalan Patikraja-Sampang tahap V, pembangunan ruang Praktek Jasa Boga dan ruang praktek Body Otomotive Tahap II SMKN Kebasen, Pembangunan Embung Desa Wlahar Wetan Kecamatan Kalibagor dan Pembangunan Pasar Sokaraja Tahap II.
Asekbang dan Kesra Ir. Didi Rudwianto dalam laporannya mengatakan, kegiatan sosialisai dan peresmian hasil-hasil pembangunan merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan penyelenggaraan negara yang baik yaitu transparan, efektif dan efisien, akuntabel serta dapat dipertanggungjawabkan juga agar masyarakat luas mengetahui kegiatan dan kinerja pemerintah Kabuapaten Banyumas tahun 2014 yang diharapkan akan memberikan dampak positif pada kegiatan tahun 2015.
Didi juga menyampaikan, hasil kegiatan pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemkab Banyumas Tahun Anggaran 2014 adalaah sangat banyak tetapi karena keterbatasan waktu dan banyaknya kegiatan sehingga tidak dapat ditinjau seluruhnya dan berharap kepada bupati untuk dapat meninjaunya dilain waktu.
Bupati Achmad Husein mengtakan, semua hasil kegiatan pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemkab Banyumas adalah untuk masyarakat sehingga diharapkan masyarakat untuk bisa bersama-sama memeliharanya "semua hasil pembangunan adalah milik kita, jadi kita yang harus merawatnya agar bermanfaat lebih lama" imbuhnya.
Bupati Juga mengatakan, tahun 2014 banyak sekali kegiatan pembangunan yang dilaksanakan oleh pemkab Banyumas baik bidang infrastruktur seperti jalan-jalan di desa yang dihotmix, irigasi, pendidikan, kesehatan, pertanian dan perkantoran "semua yang dibangun adalah untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat Banyumas, jadi mari bersama-sama membangun Banyumas agar terus maju" tambahnya.
Terkait dengan selesainya pembangunan pasar sokaraja, Husein meminta agar dalam penempatan untuk tertib " mengko angger ditata sing pada tertib aja pada iren pengiren, sebabe rizki kue sing ngatur Gusti Alloh, mulane ager dagang kon karon pada dzikir supaya laris manfaat lan barokah aja pada dagang nakal, sebab rizkine ora halal dimakan anak kita, dadi anak yang angel diatur" pintanya dalam bahasa campuran dialek Banyumas.
Kepaa camat dan kades, Husein meminta untuk mengadakan kegiatan pembrantasan sarang nyamuk DBD dengan seluruh masyarakat secara rutin, menggalakan siskamling sebagai forum silaturahmi dan menjaga keamanan dan peduli serta memperhatikan kepada Ibu hamil dimana angka kematian di Banyumas masih tergolong tinggi.
Bupati meminta agar para kepala Desa untuk memiliki motivsi yang tinggi tidak masa bodoh serta untuk mempersiapkan diri karena setiap tahun akan dilaksanakan lomba desa untuk menciptakan desa mandiri/model sebagai percontohan oleh desa-desa lain dan yang terbaik akan mendapatkan kucuran dana kusus dari Pemkab Banyumas.
Menjawab pertanyaan para pedangang pada saat dialog seperti yang disampaikan oleh Sri Astuti dari blok daging yang megatakan bahwa blok daging sangat panas pada siang hari dan dari pedang sembako adanya beberapa atap yang bocor, Husein berjanji akan memenuhinya" untuk mengatasi panas akan diusahakan dengan blower atau memasang glaswall tetapi menunggu perubahan anggaran sekitar bulan Setember dan untuk mengatasi bocor di blok sembako akan langusng diatasi pada hari senin 23/2)" jelasnya.
(Humas Setda Kab. Banyumas)