Bupati Inginkan Petani Beralih Ke Pupuk Organik

Dilihat : 12693 Kali, Updated: 19 05 2015 08:29:13
Bupati Inginkan Petani Beralih Ke Pupuk Organik

Bupati Banyumas Ir. Achmad Husein berharap petani di Gumelar mulai beralih ke pupuk organik dan tidak ketergantungan terhadap pupuk anorganik terutama yang bersubsidi, demikian disampaikan pada  acara sosialisasi qubro pertanian dan peternakan organik yang diselenggarakan oleh Asosiasi Gabungan Kelompok Tani Kecamatan Gumelar bekerjasama dengan PT. Harapan Cerah Sejahtera (HCS) di Balai Desa Cilangkap Kecamatan Gumelar, Senin ( 18/5) kemarin.

 

Sosialisasi dihadiri DPRD Kabupaten Banyumas, Dinpertanbunhut, Bapeluh KP, Dinas perikanan dan peternakan dan diikuti oleh Gabungan kelompok Tani (Gapoktan), Ketua Kelompok Tani , Kepala Desa se Kecamatan Gumelar  dan petani desa Cilangkap Kecamatan Gumelar. Sebelumnya Bupati meresmikan rumah tani sebagai pusat informasi dan pelatihan para petani Gumelar.

 

Bupati menambahkan, penggunaan pupuk anorganik yang berulang ulang akan merubah kondisi tanah menjadi keras dan kita akan semakin hari semakin ketergantungan " dulu tanah pertanian kita dalam kalau diinjak lembek dan dalam, sekarang sudah keras dan dangkal karena penggunaan pupuk anorganik yang terus menerus dan pupuk anorganik itu ibaratkan obat yang memiliki efek samping apalagi yang bersubsidi" jelasnya.

 

Bupati juga menambahkan dirinya akan selalu mendukung semua sosialisasi yang diselenggarakan untuk mengajak masyarakat beralih ke pupuk organik "siapapun yang menyelenggarakan sosialisasi penggunaan pupuk organik baik dari PT. HCS maupun organisasi lainnya saya (Bupati red) akan mendukungnya" tabahnya.

 

Bupati mengajak masyarakat  untuk gumregah yaitu semangat untuk bekerja memaksimalkan potensi yang dimiliki untuk mewujudkan kesejahteraan dan membangun desanya " Ciptakan sebuah desa mandiri dimana masyarakanya semuanya bekerja, tidak ada pengangguran, pendidikan minimal SLTA, infrastrukturnya  baik penggunaan jamkesmas, KBS, BPJS menurun" imbuhnya.

 

Bupati juga mengajak masyarakat untuk menghidupkan kembali kelompok-kelompok yang dapat digunakan sebagai wadah untuk menambah wawasan seperti klompencapir dan memanfaatkan rumah tani yang baru diresmikan untuk dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya. 

 

Sementara Ketua Asosiasi Gabungan Kelompok Tani Kecamatan Gumelar Hasanudin dalam laporannya menyampaikan, maksud dan tujuan dilaksanakan sosialisasi adalah untuk membentuk masyarakat tani yang sehat, mandiri, sejahtera menuju Indonesia yang berdaulat pangan melalui penggunaan pupuk organik.

Hasanudin juga melaporkan, dalam sosialisasi ini akan disampaikan tentang presentasi qubro ternak dan tani organik pola HCS Modern, kesaksian peternak dan petani yang menggunakan pupuk organik HCS dan pemaparan program petani dan peternak organik HCS Modern.

(Humas Setda Kab. Banyumas)

Komentar