Bupati Husein Sidak Dinsosnakertrans, Instruksikan Pegawai Taat Aturan
Bupati Banyumas Ir. H. Achmad Husein Selasa (24/3) kemarin melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Banyumas, Kehadiran Bupati langsung mengambil apel pagi dan dilanjutkan dengan gendu-gendu rasa dengan seluruh pegawai di lingkungan Dinsosnakertrans usai apel pagi.
Dalam amanatnya pada apel pagi Husein menyampaikan, kegiatan sidak bukan karena dirinya tidak percaya terhadap disiplin yang sudah dijalankan oleh seluruh pegawai, tapi keinginannya untuk melihat langsung dan bersilaturahmi sekaligus untuk mendengarkan permasalahan dan unek-unek yang ada untuk perbaikan pelayanan.
Bupati menegaskan kembali agar para pegawai untuk menadalami dan meresapi isi hymne abdi praja yang mengandung makna yang sangat mendalam" kalau semua PNS sudah mampu melaksanakan isi Hymne Abdi Praja yang mengandung makna yang sangat mendalam, yaitu mengayomi, melindungi dan mengerahkan seluruh daya untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat pasti masyarakat akan merasa puas dan senang" jelasnya.
Usai apel pagi mengawali gendu-gendu rasa Kepala Dinsosnakertrans Abdulah Muhammad SH, M.Hum menyampaikan kondisi pegawai Dinsosnakertrans untuk mengikuti apel pagi merupakan hal yang sudah setiap pagi dilaksanakan sejalan dengan penerapan absensi elektronik, dari jumlah 64 pegawai yang Dinas Luar 1 seluruhnya masuk.
Kadinsos juga menyampaikan, tugas Dinsosnaketrans pada dasarnya hanya dua yaitu bagaimana orang miskin menjadi tidak miskin dan orang tidak bekerja menjadi bekerja sehingga berbagai program telah ditetapkan dan sedang dijalankan.
Sementara menjawab beberapa pertanyaan dari pegawai dinsosnakertran antara lain masih kurangnya Pegawai karena akibat pensiun, banyaknya proposal dari masyarakat yang tidak sesuai aturan dan memaksa untuk dilaksanakan dengan mengatasnamakan orangnya Bupati, pelaksanaan pendataan Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar, belum dimilikinya Rumah Rehabiitasi Sosial (Ruhabsos) untuk penampungan setelah penindakan dan Sekolah Luar Biasa Negeri (SLB N) serta kebijakan Bupati terkait seleksi terbuka jabatan struktural.
Bupati menyampaikan, terkait dengan kurangnya pegawai akibat pensiun terjadi hampir disemua dinas dan untuk pengisian harus melalui seleksi terbuka dan hanya untuk memenuhi kuata yang telah ditentukan,untuk mengatasi kekurangan pegawai bisa dengan rangkap tugas atau dengan tenaga kontrak.
Sedangkan proposal dari masyarakat yang tidak sesuai aturan dan mengatasnamakan orangnya Bupati, Husein menegaskan untuk tegas mengikuti aturan yang ada jangan hirauakan itu orangnya siapa " laksanakan saja sesuai aturan entah dia bilang mau orangnya Bupati maupun Gubenur atau diperintah Bupati, kalau tidak sesuai aturan tolak karena aturan itu baku, jangan orang lain senang kita kena masalah " tambahnya. Tentang belum dimilikinya Rumah Rehabilitasi dan SLB N, Husein menyampaikan agar membuat proposal ke kementrian Sosial kalau APBD tidak memungkinkan atau buat nota dinas ke dirinya nanti akan diupayakan dengan dana dari pusat , untuk lelang jabatan akan dilaksanakan pada akhir bulan Maret atau awal April untuk mengisi Kepala Badan Lingkungan Hidup dan selanjutnya pengisian eselon IV dan III.
Kaitannya dengan pendataan untuk Kartu Indonesia Pintar dan Kartu Indonesia Sehat, Husein berpesan agar data yang tidak sesuai untuk dibenarkan dan diusulkan ke pusat jangan sampai orang yang seharunya dapat malah tidak dapat dan sebaliknya.
Mengakhiri gendu-gendu rasa Husain meminta agar pegawai dalam melayani masyarakat untuk murah senyum dan mencurahkan semua kemampuan dan tenaga untuk masyarakat jangan selalu memikirkan tambahan Penghasilan "aja kur mikir obah upah - obah upah tapi niati dengan ibadah dan buat malaikat yang mencatat kejelekan kita yang nganggur yang ada hanya malaikat yang mencatat kebaikan" jelasnya.
(Humas Setda Kab. Banyumas)