Pertemuan Tahunan OJK : Memacu Pertumbuhan, Meningkatkan Kesejahteraan
Purwokerto – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Banyumas yang merupakan penyelenggara sistem pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan di sektor jasa keuangan menggelar Pertemuan Tahunan Pelaku Industri Jasa Keuangan 2015 dengan tema “Memacu Pertumbuhan, Meningkatkan Kesejahteraan” di Aston Jl. Overste Isdiman No. 33 Purwokerto kemarin, Selasa (24/2).
Ketua Dewan Komisioner OJK Purwokerto dalam pertemuan ini mengingatkan adanya tantangan yang ada di tahun 2015 yang dianggap tidak ringan, karena Indonesia sedang memasuki tahun terakhir sebelum Masyarakat Ekonomi ASEAN.
“Ada tiga persoalan utama yang dihadapi Sektor Jasa Keuangan saat ini, di antaranya: harapan Sektor Jasa Keuangan untuk mengoptimalkan perannya dalam meningkatkan kegiatan perekonomian. Kedua, meningkatkan daya tahan sektor Sektor Jasa Keuangan untuk mewujudkan stabilitas perekonomian dan mendukung pembangunan yang berkelanjutan. Ketiga, berperan dalam meningkatkan akses keuangan dan kemandirian finansial masyarakat serta mendukung upaya peningkatan pemerataan dalam pembangunan.”
Dalam sambutannya Bupati Banyumas Ir. Achmad Husein menyampaikan “Perekonomian Banyumas tergolong maju dan tumbuh besar, namun harus disertai pemerataan ekonomi bagi seluruh masyarakat Banyumas. Hal ini supaya banyumas terwujud keadilan sosial dan kesejahteraan bersama, agar tidak hanya dinikmati oleh segelintir orang saja”
Bupati menyampaikan tiga modal utama pertumbuhan perekonomian Banyumas yaitu kinerja, modal, dan efisiensi penggunaan modal. Saat ini, pertumbuhan perekonomian Banyumas mencapai 6,71%, akan tetapi laju inflasi juga tinggi yaitu 5,73%. Melihat itu, bukan hal yang menggembirakan, karena idealnya laju pertumbuhan jauh lebih besar daripada inflasi. Oleh karena itu, agenda pemerintah dan Sektor Jasa Keuangan dalam mencapai pertumbuhan ekonomi yang baik.
Selanjutnya dalam pidatonya Bupati mengajak untuk bekerjasama dalam mencapai tujuan tersebut, kepada para pengelola Sektor Jasa Keuangan yang hadir dalam pertemuan tahunan ini. Di antara yang hadir dalam pertemuan ini adalah Bupati Kabupaten Cilacap, Purbalingga, dan Banjarnegara, Komandan Korem 071 Wijayakusuma, Kepala KPW Bank Indonesia (BI), Muspida Kabupaten Banyumas, Rektor Perguruan Tinggi di Banyumas, dan Pimpinan Lembaga Jasa Keuangan.
“Dalam mencapai pemerataan, salah satunya dengan membangun sarana dan prasarana yang dapat melancarkan mobilitas masyarakat, baik di dalam wilayah Banyumas maupun ke luar daerah banyumas. Salah satunya agenda tahun 2016 tidak ada lagi jalan berlubang di jalan raya Banyumas, Banjarnegara, hingga ke Kebuman. Adapun Agenda jauh Bupati, pada tahun 2018 membuat jalan tol yang menghubungkan Banyumas dengan Ibu Kota Jakarta dan kota-kota besar di Jawa Barat dan Jawa Tengah. Jalan tol akan menembus Prembun, Bumiayu, Wangon dan Cilacap hingga langsung melewati Tasikmalaya dan Bandung da;am waktu yang lebih pendek. Selain itu, mengadakan kendaraan udara dari Wirasaba, Purbalingga ke kota lain, salah satunya jika ada perjalanan ke Jakarta, maka dapat ditempuh dengan waktu sekitar 15 sampai 20 menit” lanjut Bupati.
(Humas Setda Kab. Banyumas)