Dengan Pompa, Petani Wlahar Kulon Tak Lagi Tergantung Hujan
PATIKRAJA – Untuk bercocok tanam padi, petani Desa Wlahar Kulon Kecamatan Patikraja Kabupaten Banyumas, tidak harus menunggu hujan. Pompa irigasi Banjaran di desa tersebut kini sudah bisa dinikmati manfaatnya. Pengadaan pompa dari bantuan pemerintah provinsi senilai Rp 6 milyar yang dianggarkan dari APBD tahun 2014 ini dapat mengalirkan air Sungai Serayu ke 209 hektare lahan pertanian Desa Wlahar Kulon dan sekitarnya.
"Sebenarnya dengan cara sepele ini saja, Sungai Serayu yang airnya melimpah dibutuhkan disini. Tapi dulu tidak ada yang menyalurkan. Maka ketika kemudian dibuatkan pompa dan disalurkan dengan tiga pipa karet gede, sekali pencet, mereka (petani) bisa panen tiga kali," kata Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP saat meninjau pompa irigasi Banjaran, Kamis (5/3).
Dengan adanya pompa tersebut, imbuhnya, para petani yang sebelumnya hanya mengandalkan air tadah hujan, kedepan mampu panen tiga kali dalam satu tahun. Setiap kali panen rata-rata menghasilkan 4,9 sampai 7,8 ton per hektarenya. Bantuan seperti inilah yang menurut Ganjar sangat dibutuhkan petani. Karenanya, pada tahun anggaran 2016, dirinya ingin membantu anggaran yang tidak bisa tercover pemerintah kabupaten/ kota.
"Permintaan petani tidak gede. Jaminan pupuk, jaminan air. Ini yang mereka minta," ujarnya.
Gubernur berharap warga yang memanfaatkan pompa irigasi tersebut dapat bergotong-royong menyediakan biaya perawatan dengan menyisihkan sebagian hasil panen mereka. Pengelola pompa irigasi juga diminta untuk membuat kesepakatan dengan semua warga dalam mengatur pengaliran air ke sawah-sawah mereka, agar tidak muncul masalah yang berujung pada pengrusakan pompa irigasi.
"Potensine sae, mengke urunane ngangge hasil panen. Pantune dikempalaken dingge tumbas solar, dingge perawatan. Niku larang banget. Ning nek larang disengkuyung masyarakat dadi murah. Opo meneh nek rakyate kabeh saged manfaataken," pintanya kepada warga Desa Wlahar Kulon.
Bupati Banyumas Ir Achmad Husein yang mendampingi Gubernur ikut berpesan agar masyarakat ikut bersama-sama memelihara, dan mengembangkan bantuan yang diterima ini sebaik-baiknya. “Mayuh pada dijaga, pompa kie ben bisa dadi dalam makmurke warga desa kene lan sekitare” kata Bupati.
(Humas Setda Kab. Banyumas)