TMMD Sengkuyung Tahap 1 Tahun 2015 Dimulai
Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung I Tahun 2015 yang dipusatkan di Desa Cirahab Kecamatan Lumbir, hari ini Selasa (12/5) resmi dimulai, peresmian kegiatan diawali dengan upacara Pembukaan TMMD Sengkuyung 1 Tahun 2015 bertempat di Lapangan Desa Cirahab dihadiri oleh Bupati Banyumas, Wakil Bupati Banyumas, Forkompinda Kabupaten Banyumas, pimpinan Dinas/Lemtekda dan Camat se-Kabupaten Banyumas, dan bertindak selaku inspektur upacara Bupati Banyumas Achmad Husein.
Pasiter Kodim 0701 Banyumas, Kapten Sentot dalam laporannya menyampaikan, Kegiatan TMMD sengkuyung 1 Tahun 2015 dilaksanakan selama 21 hari terhitung mulai tanggal 7 s/d 27 Mei 2015 karena Banyumas sebagai tuan rumah Latsitarda sehingga seremonial pembukaannya dilaksanakan tanggal 12 Mei 2015.
Beberapa kegiatan yang dilaksanakan pada TMMD Sengkuyung tahap I berupa kegiatan fisik dan non fisik, untuk sasaran fisik yang masuk dalam sasaran pokok adalah pekerjaan rabat beton P. 2.095 m X L. 2,5 m dan sasaran tambahan berupa pemugaran Rumah Tidak Layak Huni (RLTH) sebanyak 15 unit terdiri dari 10 unit bantuan Gubenur masing-masing Rp. 7.0000.000,- (tujuh juta) dan 5 unit bantuan Baznas Ka. Banyumas masing-masing Rp. 5.000.000,- (lima juta), serta perbaikan muhola sebanyak 2 unit.
Sedangkan untuk kegiatan non fisik berupa penyelenggaraan pasar murah, penyuluhan/pelatihan/ketrampilan, pelayanan KB/Kes dan berbagai kegiatan yang dibutuhkan oleh desa lokasi TMMD. Total anggaran sebesar Rp. 545 juta, yang bersumber dari APBD Kab. Banyumas Rp, 310 juta,- APBD Prov Jateng Rp. 190 juta,- dan swadaya masyarakat Rp. 45 juta.
Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Gatot Nurmantyo selaku Penanggung Jawab Oprasional TMMD dalam sambutannya yang dibacakan Bupati Achmad Husein mengatakan TMMD merupakan kelanjutan dari program ABRI masuk Desa (AMD) yang telah dimulai sejak tahun 1980 atau selama 35 tahun yang merupakan program lintas sektoral yang dilaksanakan secara terpadu antara TNI, Kementrian/Lembaga Pemerintah non kementrian dan masyarakat dan telah menghasilkan capaian yang tidak sedikit diseluruh pelosok tanah air.
Menurutnya program TMMD dapat mempercepat proses pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah dan memperkokoh kemangunggalan TNI dengan rakayat yang merupakan landasan utama bagi terwujudnya ketahanan masyarakat yang semakin tangguh.
Gatot berharap program TMMD dapat membuka isolasi antar desa di daerah terpencil dan membantu kegiatan pencapaian swasembada pangan dan akan meningkatkan roda perekonomian di daerah.
kegiatan upacara pembukaan TMMD diakhiri dengan penyerahan bantuan berupa RLTH bantuan provinsi Jateng untuk 10 unit masing-masing Rp. 7.000.000,- (Tujuh juta rupiah), bantuan RLTH dari Baznas Kabupaten Banyumas untuk 5 orang masing-masing Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) dan bantuan bibit cengkeh sebanyak 1500 pohon.
(Humas Setda Kab. Banyumas)