Presiden Minta Pemegang KIS Harus Dilayani Dengan Baik

Dilihat : 12676 Kali, Updated: Rabu, 01 Juli 2015
Presiden Minta Pemegang KIS Harus Dilayani Dengan Baik

PURWOKERT0 - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta rumah sakit atau petugas dokter melayani dengan baik kepada masyarakat yang memegang Kartu Indonesia Sehat (KIS). Hal ini disampaikan Presiden saat memberi sambutan pada acara pembagian kartus Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) bagi Masyarakat Keluarahan Pasir Kidul Kecamatan Purwokerto Barat Kabupaten Banyumas, Selasa (30/6) kemarin di Balai Kelurahan Setempat

Menurut Presiden Jokowi, masyarakat dihimbau menggunakan kartu sehat ini dengan bijak dan digunakan apabila masyarakat menderita sakit saja. Masyarakat yang sudah memegang kartu sehat ini, tentunya akan lebih tenang apabila sakit dan akan memeriksakan penyakitnya.

Presiden Jokowi juga mengingatkan masyarakat dalam menggunakan kartu sehat harus sesuai prosedur. Misal, masyarakat yang sakitnya ringan seperti flu atau batuk cukup berobat ke Puskesmas setempat.

"Masyarakat jika berobat di Puskesmas setelah diketahui penyakitnya berat segera minta rujukan ke rumah sakit untuk ditangani dokter. Jika di rumah sakit mendapatkan pelayani kurang baik segera dilaporkan. Bisa langsung ke Pak Bupati dan saya titip pada Pak Bupati apabila rumah sakit baik milik pemerintah maupun swasta yang melayani kurang baik atau menolak terhadap masyarakat pemegang kartu sehat segera diperingatkan" kata Presiden dan mendapat sambutan meriah dari penerima KIS.

Masyarakat juga harus jelas urutannya berobat dari Puskesmas terlebih dahulu jika sakitnya berat baru ditangani oleh RS. Masyarakat yang memagang kartu sehat harus dilayani dengan baik oleh pihak rumah sakit dan dokter tidak karena itu tidak gratis tetapi semua biaya kesehatan dibiayai atau ditanggung oleh negara.

Presiden Jokowi hadir bersama Ibu Negara Iriana Jokowi, dan didampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani, Wakil Gubenur Jawa Tengah Heru Sujatmoko, serta Bupati Banyumas itu membagikan 1.710 Kartu Indonesia Sehat (KIS).

Selain itu, Presiden juga membagikan sebanyak 427 Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan 429 Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) untuk masyarakat Pasir Kidul dan memberi bantuan kepada 64 penyandang disabilitas berat di Banyumas

Menurut Presiden Jokowi, bagi siswa yang menerima Kartu Indonesia Pintar akan menerima biaya pendidikan masing-masing sebanyak Rp450 ribu per tahun untuk tingka SD, Rp750 ribu (SMP) dan Rp1 juta (SMA). Presiden berharap dengan adanya kartu pintar tersebut memberi motivasi para siswa lebih rajin dan tekun belajarnya.

"Saya juga meminta agar dana KIP digunakan untuk kepentingan sekolah, misalnya tas, sepatu atau buku, tidak boleh untuk beli pulsa, kalau ketahuan dana KIP untuk beli pulsa, nanti bisa dicabut" Pungkas Presiden.

(Humas Setda Kab. Banyumas)

Komentar