Bupati Banyumas Buka Festival Takiran
Bupati Banyumas Ir Achmad Husein membuka festival takir, Kamis (22/10) di Pendopo Sipanji Kecamatan Banyumas. Festival takir diikuti oleh 12 desa dan 28 sekolah di Kecamatan Banyumas.
Plt Kepala Dinpora Kuat Tjondro Kalpiko mengatakan kegiatan festival takir merupakan langkah untuk memperkuat Kecamatan Banyumas sebagai sentra budaya. “Festival takir dilaksanakan dalam rangka pelestarian budaya ruwat bumi, selain kegiatan tersebut juga dilaksanakan penjamasan pusaka dan pagelaran wayang kulit dengan menampilkan Ki Dalang Gondo Wasito dari Sokawera Kecamatan Patikraja” kata Tjondro.
Bupati sangat menyambut baik adanya inisiatif yang dilakukan oleh masyarakat Kecamatan Banyumas, dan Dinporabudpar dapat memfasilitasi ini. “Tentu kedepan acara semacam ini akan semakin besar dan menarik untuk para wisatawan ” tambah Bupati.
Bahkan Bupati berjanji akan mendatangkan wisatawan dari Jogyakarta dan Solo setiap hari Sabtu dan Minggu agar berkunjung ke Banyumas dengan subsidi gratis naik kereta. “Setiap Sabtu dan Minggu nanti akan mengratiskan wisatawan yang berkunjung ke Banyumas dengan Kereta Apil Joglokerto. Ini semua untuk mengenalkan Budaya Banyumas secara lebih luas, bukan tidak mungkin budaya kita lebih baik dengan daerah lain, karena Banyumas lebih baik, lebih baik Banyumas, Better Banyumas” kata Bupati.
Disela sela takiran (makan bersama dengan takir) Kabid Kebudayaan Dra Rustin Harwanti, M.Si mengatakan bahwa festival takir ini menampilkan 680 takir. “Takir ini dibawa oleh peserta yang terdiri dari 12 pemerintah desa, 1 pemerintah kecamatan masing-masing 20 takir kemudian 28 sekolah SD/SMP/SMA dan SMK masing-masing membawa 15 takir” jelas Rustin.
Peserta festival takir diwajibkan membawa 2 takir ke depan untuk dinilai. Rustin menambahkan kriteria penilaian terdiri dari keserasian, keunikan, kesehatan dan mempunyai nilai ketradisionalan.
Usai penilaian Desa Pasinggangan terpilih menjadi Juara I, diikuti oleh SD Negeri I Saudagaran dan SMP Negeri 4 Banyumas sebagai Juara II dan III. Untuk Juara Harapan masing-masing diraih oleh Kecamatan Banyumas, SMK Negeri 2 Banyumas sebagai Harapan I dan II dan Desa Kedunggede menjadi Juara Harapan III.
Karena kegiatan ini beru pertama dilaksanakan Kabid Kebudayaan itu berharap agar kedepan menjadi lebih besar dan melibatkan peran serta masyarakat yang lebih luas. (Humas Setda Kab. Banyumas)