Bupati Banyumas Kukuhkan Agen Penggerak PAUD
PURWOKERTO – Bupati Banyumas Ir Achmad Husein mengukuhkan tiga agen penggerak yang berasal dari kalangan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), yakni agen penggerak PAUD berkualitas, agen penggerak Gernas Manjur (Gerakan Nasional Pembelajaran Aku Anak Jujur) dan agen penggerak pendidikan keluarga, Kamis (26/1) kemarin di Gedung Sasana Krida, kompleks GOR Satria Purwokerto.
Turut hadir pada kegiatan tersebut Ketua DPRD Kabupaten Banyumas, Juli Krisdianto, Ketua Umum PP Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi), Netti Herawati, Direktur Pendidikan Pelayanan Masyarakat Kedeputian Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bunda PAUD Banyumas Erna Husein, dan ribuan guru PAUD.
Bupati Banyumas dalam sambutanya mengatakan, pendidikan terhadap anak usia dini merupakan upaya untuk memperkuat fondasi bangsa. Pendidikan anak usia dini merupakan sebuah investasi yang besar. “Bila pendidikan anak usia dini di suatu negara maju dan berkembang dengan baik, maka dimasa depan negara tersebut juga akan maju,” katanya.
Sedangkan Ketua Umum Himpaudi Pusat, Netti Herawati, mengungkapkan, pada dasarnya dengan terbentuknya agen penggerak yang anggotanya merupakan guru-guru PAUD, membuktikan bahwa guru PAUD ikut bertanggung jawab dalam memajukan pendidikan anak usia dini. Sebab, tugas tersebut tidak hanya dibebankan kepada pemerintah.
“Pengembangan pendidikan anak usia dini memiliki tantangan yang cukup besar, mulai dari layanan pendidikan anak usia dini yang belum mampu menjangkau seluruh anak, keberadaan guru yang belum berkompeten, hingga belum berpihaknya politik anggaran untuk pengembangan layanan pendidikan anak usia dini,” katanya
Netty menambahkan, keberadaan agen penggerak PAUD berkualitas cukup penting dalam mendorong tercapainya sebuah lembaga yang berkualitas.
“Di antaranya mendorong agar keberadaan lembaga tersebut terakreditasi, sehingga menjadi sebuah lembaga yang layak untuk anak,” tambahnya.
Ketua Himpaudi pusat itu juga mendorong agar para guru mendapatkan pendidikan dan latihan (diklat) dasar.
“Untuk agen penggerak pendidikan keluarga, mereka dapat melakukan kegiatan parenting yang dapat memperkuat peran keluarga dalam mendidik anak, serta membuat beragam program yang sejalan dengan program yang telah dilakukan orang tua anak di rumah,” terangya.
Ketua PD Himpaudi Kabupaten Banyumas, Khasanatul Mufidah, mengatakan walaupun dengan berbagai keterbatasan yang ada, keberadaan guru PAUD yang tergabung dalam Himpaudi Banyumas, senantiasa memberikan dukungan untuk mewujudkan generasi emas. (Humas Setda Kab. Banyumas)