Bupati Banyumas Dampingi Sekda Jateng Cek Persiapan Lebaran

Dilihat : 8310 Kali, Updated: Senin, 05 Juni 2017
Bupati Banyumas Dampingi Sekda Jateng Cek Persiapan Lebaran

PURWOKERTO : Bupati Banyumas Achmad Husein mendampingi Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sri Puryono mengecek persiapan Lebaran 2017, Sabtu (3/6). Bupati bersama Sekda Jateng dan rombongan, mendatangi Pasar Wage Purwokerto, Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr.Margono Soekarjo, Terminal Bus Bulupitu, Stasiun Besar Purwokerto dan Jalan Gunung Tugel.

Sekda Jateng Sri Puryono mengaku bahwa sejak Jumat (2/6) dia dan rombongan telah melakukan pengecekan di jalur pantai utara (pantura) khususnya jalan tol yang akan fungsional pada H-10 Lebaran.

Terkait harga sejumlah kebutuhan pokok, Sekda mengatakan berdasarkan hasil pantauan di Pasar Wage, Purwokerto, masih relatif stabil.

"Hanya harga bawang putih yang merangkak naik dari Rp48.000 per kilogram menjadi Rp52.000-Rp60.000/kg. Daging sapi masih di kisaran Rp115.000-Rp120.000/kg," katanya.

Ia mengharapkan suasana lebaran benar-benar dinikmati masyarakat. Karena, tujuan masyarakat saat lebaran semua sama, yakni ingin mudik bersama-sama sehingga harus sabar.

"Pemerintah menyiapkan dengan sebaik-baiknya. Jangan khawatir, pemerintah akan hadir di tengah-tengah masyarakat yang membutuhkan bantuan, membutuhkan pelayanan," katanya.

Saat meninjau Terminal Bis Bulupitu, Sekda minta petugas KIR mengecek fisik bis yang akan berjalan. Ditemukan bus, yang sainya tidak berfungsi dengan baik, dan spion yang rusak. Sekda meminta kepada Kepala Terminal untuk menangguhkan sementara, perjalanan Bus tersebut sampai perbaikan sempurna.

Sedangkan saat di Stasiun besar Purwokerto, Sekda melihat belu ada lonjakan penumpang. Sekda yakin dengan PT KAI yang sudah mempunyai SOP yang baik dalan pelayananan penumpang. Sedangkan di Jalan Gunung Tugel, Sekda minta kajian mendalam terkait jalan yang longsor.

Bupati Banyumas Achmad Husein menyampaikan karena jalan Gunung Tugel menjadi jalan provinsi, mohon segera penanganan.

“Karena jalan ini menjadi jalur alternative yang dapat menguruai kemacetan di pasar Patikraja,” kata Bupati pada Sekda Jateng.

Komentar