Pemkab Banyumas Antisipasi Meletusnya Gunung Slamet

Dilihat : 13492 Kali, Updated: 12 03 2014 08:41:40
Pemkab Banyumas Antisipasi Meletusnya Gunung Slamet

BANYUMAS – Sejak Senin (10/3) siang pukul 11.00 WIB, asap solfatara diatas Gunung Slamet berubah warna dari semula putih menjadi hitam pekat dengan ketinggian berkisar antara 100-200 meter, aktivitas Gunung Slamet dikabarkan terus menunjukkan peningkatan. Sebagai antisipasi, Pemerintah Kabupaten Banyumas menggelar rapat koordinasi (rakor) penanggulangan bencana alam yang dipimpin Wakil Bupati dr Budhi Setiawan di Graha Satria, Selasa (11/3) pagi. Turut hadir pada rapat ini Dandim 0701 Banyumas, Asekbang kesra, Kepala SKPD, Kepala BPBD, Camat, Danramil, Kapolsek dan Kepala Desa yang ada sekitar lereng Gunung Slamet.

Wakil Bupati Banyumas dr Budhi Setiawan melaui Camat dan Kepala Desa mengimbau agar warga yang bermukim di lereng Gunung Slamet tetap tenang meskipun status gunung itu naik ke level II menjadi waspada. Rapat koordinasi ini dilaksanakan sebagai upaya dan langkah Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana Alam (Satlak PBA) membuat rancangan pengungsian warga jika nanti status gunung meningkat menjadi awas.

Asekbangkesra Didi Rudwianto mengatakan bahwa sebanyak 35 Desa di 6 Kecamatan meliputi Kecamatan Sumbang, Baturraden, Kedungbanteng, Karanglewas, Cilongok, Pekuncen yang dimungkinkan terkena dampak paling berbahaya.Untuk saat ini langkah yang dilakukan adalah merencanakan persiapan awal evakuasi dan menentukan jalur untuk pengungsian. Didi mengatakan secara umum prosedur tetap (protap) penanganan bencana sudah ada. Tinggal dijalankan saja. “Bunyikan kentongan untuk pengungsian sambil menunggu laporan. Namun seandainya warga sudah merasa harus mengungsi para Camat, Kepala Desa maupun Tokoh Desa dapat segera mengatur dan memfasilitasi, dengan membunyikan kentongan sebagai tanda bahaya” kata Didi.

 Dandim 0701 Banyumas Letkol Inf M Asep Afandi mengintruksikan agar informasi lengkap agar sampai masyarakat agar masyarakat tenang dan dapat mengambil langkah yang tepat dan cepat. “Namun informasi yang memang sekiranya untuk keperluan masyarakat” katanya. Terkait hal itu, ia juga meminta agar Kepala Desa, Camat, Danramil dan Kapolsek melarang warganya atau wisatawan yang akan beraktifitas ke Gunung Slamet. (Humas Kab. Banyumas) 

 

Komentar