Banyumas Peroleh WTN 6 Kali Berturut-turut

Dilihat : 11283 Kali, Updated: Selasa, 29 Desember 2015
Banyumas Peroleh WTN 6 Kali Berturut-turut

Kota Purwokerto Kabupaten Banyumas kembali memperoleh penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) dari pemerintah pusat untuk ke enam kalinya di Tahun 2015, penghargaan diserahkan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo kepada Bupati Banyumas Ir. H. Achmad Husein di Istana Merdeka, Rabu (23/12).

 

Kepala Dinhubkominfo Kabupaten Banyumas Drs. Santoso Edi Prabowo yang turut mendampingi Bupati mengatakan, Kabupaten Banyumas berhasil meraih kembali Penghargaan Wahana Tata Nugraha untuk Kategori WTN Penuh untuk Kota Sedang. " Tahun ini kita memperoleh WTN Penuh yaitu baik katagori lalu lintas maupun angkutan sehingga penyerahan penghargaan langsung oleh Presiden RI, dan di Indonesia hanya 24 kota yang menerima" jelasnya.

 

Dijelaskan juga bahwa penyerahan WTN tahun ini bedakan menjadi dua yaitu untuk WTN Penuh oleh Presiden dan untuk Katagori maupun plakat diserahkan oleh dirjen perhubungan darat " semula semua Bupati/Waliktoa penerima dikumpulkan di ruang Mataram Gedung Karya Kementrian Perhubungan untuk mendengarkan pengarahan oleh menteri Perhubungan, kemudian dengan menggunakan bus dibawa ke Istana Merdeka untuk penyerahan penghargaan oleh Presiden RI, tetapi hanya yang WTN penuh dan jumlahnya hanya 24 termasuk Banyumas, sedangkan Bupati/Walikota yang memdperoleh penghargaan tidak penuh hanya menyaksikan, kemudian semua Bupati/walikota  dibawa kembali ke Kementrian perhubungan untuk penerimaan WTN Katagori baik lalu lintas, katagori angkutan maupun penerima plakat" tambahnya

 

Menurutnya penghargaan yang diterima  Banyumas karena telah banyak melakukan trobosan trobosan oleh Dinsas/instansi terkait dalam peningkatan kualitas pelayanan transportasi perkotaan "banyak hal yang dilaksanakan di tahun 2015 diataranya dalam rangka untuk  peningkatan kualitas transportasi perkotaan antara lain melanjutkan taman Edukasi lalu lintas di Terminal Bulupitu Purwokerto, membangun Area Traffic Control Sistem (ATCS), adanya Program Bus Rabit Transit (BRT), pengelolaan terminal yang humanis bahkan Terminal Bulupitu Purwokerto menjadi terminal yang paling humanis di Indonesia, membentuk organisasi angkutan yang berbadan hukum, mengatur seragam untuk awak kendaraan, penambahan halte sebagai tempat pemberhentian angkutan umum dan pengelolaan manajemen angkutan." jelasnya

 

Edi juga menjelaskan Pemberian penghargaan WTN oleh pemerintah pusat adalah bertujuan untuk  memberikan motivasi kepada pemerintah kabupaten/kota untuk meningkatkan sarana dan prasarana jalan, mendorong meningkatkan sistem transportasi menjadi lebih baik, melakukan pembenahan organisasi dan pemberdayaan sumber daya manusia.

" Pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan  terus melakukan pembinaan dalam penataan transportasi perkotaan sebagai dampak peningkatan mobilitas orang, barang dan jasa yang sebagian besar tersentral di wilayah pusat perkotaan. Dampak peningkatan penggunaan tata guna lahan untuk pusat kegiatan perekonomian berdampak terjadi konflik lalu lintas dan kemacetan lalu lintas, sehingga penataan sistem transportasi perkotaan perlu dilakukan secara terpadu dengan sektor lainnya" imbuhnya

 

Edi berharap dengan diterimanya penghargaan WTN ke enam kalinya diharapkan warga masyarakat Banyumas terus meningkatkan peran serta dalam membangun kebersamaan dalam mewujudkan ketertiban, kelancaran dan keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan.

" Dukungan masyarakat terhadap pengembangan lalu lintas di Kabupaten Banyumas sangat penting untuk keberhasilan rencana selanjutnya, seperti Pengembangan Rute Bus Rapid Transit (BRT) Purwokerto - Purbalingga yang sudah masuk dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Jawa Tengah, serta reaktivasi Jalur Kereta Api Purwokerto – Wonosobo yang saat ini sudah dalam tahap studi dan penetapan trase jalur KA oleh Kementerian Perhubungan RI.

 

Usai menerima penghargaan Bupati Achmad Husein mengatakan, penghargaan WTN yang diterima oleh Banyumas merupakan kerja keras dari semua komponen yaitu Pemkab Banyumas, Polres Banyumas dan dukungan masyarakat Banyumas.

"ini penghargaan yang keenam kalinya secara berturut-turut merupakan prestasi yang sangat menggembirakan dan merupakan hasil kerja keras dan kerjasama yang sangat baik dari Pemkab Banyumas melalui Dinhubkominfo dan Dinas instansi terkait, Jajaran Polres Banyumas dan dukungan masyarakat yang telah bersama-sama menwujudkan ketertiban dalam berlalu lintas, oleh karenanya saya sangat berterima kasih" imbuhnya.

 

Bupati juga mengatakan, Pemerintah Kabupaten Banyumas di Tahun Anggaran 2015 sangat komitmen terhadap penataan infrastruktur dengan membangun dan memperbaiki infrastruktur " Tahun 2015 ini kita telah membangun kurang lebih 58 ruas jalan Kabupaten dengan aspal hotmix yang lebih awet dan pengerjaannya tidak banyak mengganggu pengguna jalan karena cepat kering" jelasnya.

 

Bupati menambahkan dengan diterimanya WTN maka peluang untuk mendaptkan adipura diharapkan akan dicapai lagi " salah satu syarat untuk memperoleh Adipura adalah kalau kita memperoleh WTN, dan Alhamdulilah kita tahun ini memperolehnya sehingga satu poin pintu untuk mempertahankan adipura sudah kita dapatkan" jelasnya.

 

Bupati berharap dengan penerimaan penghargaan WTN masyarakat Banyumas terus meningkatkan peran serta dalam membangun kebersamaan dalam mewujudkan ketertiban, kelancaran dan keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan. (Humas Setda Kab. Banyumas)

Komentar