Bupati Serahkan Bantuan 6,82 M untuk RTLH
PURWOKERTO – Bupati Banyumas Ir. Achmad Husein. menyerahkan bantuan untuk rehabilitasi 1.705 rumah tidak layak huni dengan dana sebesar Rp.6.820.000.000,-. Penyerahan secara simbolis dengan menyerahkan buku tabungan kepada 10 warga, Selasa (30/1) di Graha Satria Purwokerto.
Bupati mengatakan bahwa dirinya memprioritaskan bantuan sosial RTLH karena rumah layak adalah salah satu kebutuhan yang tidak bisa ditawar-tawar lagi saat sekarang “Rumah sebagai tempat tinggal, tidak hanya sebatas sebagai tempat berteduh semata. Banyak hal dan manfaat yang bisa kita petik dari fungsi rumah. Diantaranya sebagai media interaksi sosial keluarga,”tuturnya
Menurutnya, selain sebagai media interaksi sosial keluarga juga untuk mencurahkam berbagai permasalahan yang dialami anggota keluarga. “Untuk itu, dengan bantuan pemugaran rumah yang tidak layak huni menjadi layak huni diharapkan menjadikan warga masyarakat terangkat kesejahteraannya” katanya.
Bupati juga menjelaskan bahwa ada kenaikan bantuan yang diberikan, kalau tahun 2013 hanya Rp 2,5 juta sekarang Rp 4 juta. “Dan untuk tahun 2015 saya berharap bisa membantu 7 juta per rumah” jelasnya.
Untuk pendistribusian bantuan Bupati menggandeng Bank Jateng dan BPR BKK Purwokerto Utara dan Selatan. Khusus bantuan lewat Bank Jateng Bupati memberi fasilitas khusus berupa pemberian rekening sementara, tanpa menggunakan setoran tabungan. “Disamping itu Bang Jateng juga siap melayani pencairan dana melalui Bus Pelayanan Keliling” papar Bupati.
Terkait dengan kondisi kemampuan penerima bantuan Bupati memerintahkan kepada camat dan kepala desa untuk melakukan pemberdayaan masyarakat. “Bila mana diperlukan bentuk panitia, yang melibatkan RT RW sehingga bisa mengajak masyarakat sekitar untuk bergotong royong tenaga maupun bantuan material bangunan” pesannya.
Bupati juga memerintahkan pada Camat untuk memantau dan melaporkan pelaksanaaan rehab dari pencairan hingga pelaksanaan rehab. “Hubungi saya segera apabila dilapangan menemui kendala, bantuan ini adalah murni dari pemerintah daerah yang menjadi hak rakyat miskin yang sudah melalui berbagai seleksi ketat dari Bapermas PKB untuk itu jangan ada yang merasa jadi pahlawan” kata Bupati.
Kepala Bapermas PKB Kabupaten Banyumas Taefur Arofat bahwa usai penyerahan simbolis, pihaknya akan memantau pencairan di desa-desa. “Pencairan ini juga sebagai sosialisasi kepada masyarakat, bahwa bantuan sudah diserahkan. Sehingga warga dapat bersama-sama ikut mengawasi, dan membantu proses rehab rumah” kata Taefur.
(Humas Setda Kab. Banyumas)