Launching & Sosialisasi SMS Bunda
PURWOKERTO - Bupati Banyumas Ir. Achmad Husein melaunching dan membuka sosialisasi SMS Bunda di Pendopo Si Panji Kabupaten Banyumas, Minggu (11/10) kemarin, launching dihadiri oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas, Asosiasi Jurnalis Independen (AJI) Jawa Tengah dan Purwokerto, Pengurus Ikatan Bidan Indonesia Cabang Banyumas (IBI) dan kurang lebih 50 ibu hamil di wilayah Purwokerto. sebelumnya para ibu hamil melakukan senam ibu hamil dan pemeriksaan di BKMIA Purwoketo.
Puji Hastuti Am.Keb dari IBI Banyumas selaku penyelenggara dalam laporannya menyampaikan, launching SMS Bunda merupakan kerjasama antara Dinas Kesehatan, IBI dan AJI yang bertujuan untuk melanjutkan program SMS Bunda nasional yang telah dilaunching di beberapa daerah di Indonesia.
"Untuk tingkat Jateng sudah dilaksanakan oleh pak Gubenur dan telah ditindaklanjuti di 8 Kabupaten termasuk Banyumas pada siang hari ini " jelasnya
Dijelaskannya bahwa SMS Bunda merupakan layanan informasi gratis kepada ibu yang tengah hamil, baru saja melahirkan maupun mereka yang jarang bersentuhan langsung dengan sistem kesehatan yang berisikan pengetahuan tentang praktek perawatan kesehatan, tanda bahaya pada ibu dan bayi yang baru lahir juga perawatan dasar bayi baru lahir.
"Para ibu hamil tinggal mendaftar dengan cara ketik SMSbunda kirim ke 08118469468 dan akan diberikan layanan gratis ke telphon gegamnya tentang berbagai informasi yang dibutuhkan seperti pentingnya menerima perawatan dari tenaga trampil selama kehamilan, saat melahirkan dan setelah melahirkan, tanda-tanda komplikasi kehamilan, persiapan melahirkan, penggunaan suplemen zat besi, gizi untuk ibu dan pemberian ASI, praktek perawatan nifas dan bayi baru lahir, keluarga berencana, tanda-tanda penyakit pada bayi baru lahir dan kapan mencari penanganan" imbuhnya
Bupati Achmad Husein dalam sambutannya menyampaikan, dirinya menyambut baik dan mengapresiasi atas terselenggaranya program SMS Bunda di Banyumas karena persoalan kematian ibu hamil melahirkan di Banyumas masih cukup tinggi.
"ini ide bagus berharap didukung oleh semua komponen masyarakat tidak hanya ibu hamil saja tetapi termasuk Camat, Kades/Lurah, ketua RT/RW bisa mensosialisasikan tentang program SMS Bunda sehingga upaya menekan kematian ibu hamil melahirkan akan cepat terwujud" jelasnya
Dikatakanya bahwa untuk menekan angka kematian ibu hamil melahirkan dan kematian bayi baru lahir dirinya sudah membuka layanan pengaduan tentang berbagai permasalahan 3 bulan sebelum program SMS Bunda diluncurkan
"sebenarnya sudah 3 bulan saya membuka dan menerima berbagai permasalahan dan persoalan ibu hamil sebelum SMS bunda ini diluncurkan dan telah saya tindaklanjuti dengan memerintahkan kepada seluruh Camat, Kades dan masyarakat pada setiap kesempatan untuk ikut mengawasi dan membantu ibu hamil yang ada wilayahnya/lingkungannya terutama yang berisiko tinggi sehingga tidak terjadi kematian ibu hamil melahirkan" imbuhnya
Bupati berharap agar program SMS bunda lebih maksimal diharapkan peran bidan desa lebih maksimal " kan tidak semua ibu hamil itu punya Hand Phone (HP) terutama yang berada diwilayah pinggiran kalaupun ada jaringgannya susah sehingga diperlukan peran tambahan para bidan desa untuk lebih dekat lagi dengan para ibu hamil dan membantu memanfaatkan SMS bunda untuk berkonsultasi tentang permasalahan ibu hamil di wilayahnya." terangnya
Mengakhiri sambutannya Husein berharap dengan hadirnya SMS bunda angka kematian ibu hamil melahirkan dan kematian bayi baru lahir di Banyumas dapat ditekan " dengan hadirya SMS bunda ini saya berharap ibu hamil akan tahu kondisi dirinya sendiri sehingga berbagai kemungkinan akan dapat diantisipasinya dan tidak terjadi kematian pada saat melahirkan sehingga angka kematian di Banyumas dapat ditekan bahkan bisa jadi nol" harapnya. (Humas Pemkab Banyumas).