300 Anak Yatim/Dhu'afa di Banyumas terima BESTARI
300 anak yatim/dua'afa di wilayah Kabupaten Banyumas mendapatkan Beasiswa Yatim Berprestasi (BESTARI) dari yayasan Yatim Mandiri Nasional Cabang Purwokerto, penyerahan secara simbolis dilaksanakan di Pendopo Si Panji Kabupaten Banyumas, Minggu (25/10) kemarin oleh Bupati Banyumas Ir. Achmad pada acara yang dikemas dalam judul Membentuk Generasi Muslim Yang Mandiri dan penyerahan Bestari dalam rangka menyambut bulan muharam 1437 H.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Achmad Husein atas nama pribadi juga memberikan sumbangan kepada yayasan Yatim Mandiri Purwokerto untuk disalurkan kepada anak yatim/dua'afa.
Imam Solichin dari Yayasan Yatim Mandiri Cabang Purwokerto selaku penyelenggara dalam laporannya menyampaikan, Yayasan Yatim Mandiri merupakan salah satu lembaga amil zakat (LAZ) nasional yang fokus pada pemberdayaan anak anak yatim/dua'fa yang memiliki 40 kantor yang tersebar di seluruh Indonesia dan telah menyalurkan secara nasional kepada anak yatim/du'afa sebanyak 15.000 Bestari dengan total anggaran Rp. 4,489 milyar dan 1.500 peralatan sekolah dengan total dana Rp. 1,277 milyar
Dijelaskannya bahwa salah satu program Yayasan Yatim mandiri di Purwokerto adalah pembentukan sanggar bejar anak yatim dengan taget pada tehun 2014 sebanyak 10 buah dan baru teralisasi 6 buah. "kita menargetkan 10 sanggar belajar anak yatim dan baru terlaksana 6 buah dimana setiap sanggar minimal 20 anak yatim yang akan diberikan materi tidak hanya ilmu agama tetapi materi sekolah lainnya.
Solichin juga menjelaskan Yayasan Yatim Mandiri telah memiliki sekolah program D1 di Semarang dan sekolah pertanaian di Sragen yang semuanya bebas biaya. " Yayasan Yatim Mandiri telah memiliki sekolah Di di Semarang dan sekolah pertanian di Sragen tetapi dari data yang ada muridnya berasal dari Jawa Timur dan Jawa Barat dan dari Jateng tidak ada padahal sekolahan itu ada di Jawa Tengah" tambahnya.
Solichin berharap agar pemerintah Kabuapten Banyumas untuk mendukung dalam upaya untuk mengumpulkan zakat infaq dan sodaqoh "untuk tahun 2015 secara nasiopnal kita menargetkan mendapatkan sumbangan dari donatur sebesar Rp. 100 milyar untuk itu berharap pemkab Banyumas turut serta mendukunya " jelasnya
Salah satu perwakilan donatur dari Bank Mandiri Purwokerto Widiarto,SE dalam sambutan singkatnya berharap agar donatur semakin banyak sehingga akan banyak anak yatim yang dapat tersantuni " saya berharap para pejabat yang hadir pada pertemuan saat ini menjadi donatur dan turut menginformasikan kepada sekitarnya sehingga kedepan donatur akan lebih banyak dan banyak pula anak yatim/du'afa yang tersantuni" harapnya.
Dalam sambutan singkatknya Bupati Achmad Husein menyampaikan agar anak yatim tidak takut dengan hidup tetapi harus menjemput hidup dengan penuh semangat dan gairah " hidup itu tidak perlu ditakuti dan dikuatiri, jemput hidup dengan semangat dan gairah dan tidak boleh putus asa setiap menghadapi kesulitan karena setiap kesulitan pasti ada jawabanya dan kemudahan " jelasnya.
Bupati juga berharap agar yayasan Yatim Mandiri untuk terus berkiprah agar tidak ada anak yatim yang putus sekolah " kerjakan terus samapai selesai dan setelah selaesai jangan berleha-leha tapi kerjakan lagi pekerjaan yang lain sehingga anak yatim terus bersekolah jangan sampai putus" harapnya. (Humas Kabupaten Banyumas)